Assalaamu alaikum wa rahmatullaahi wa barkaatuhu.
Bagian ke 9,
Mengapa sulit khusyu' dalam sholat?
Karena "goirul isti'daadi" tidak mempersiapkan diri secara maksimal menghadap ALLAH, seperti pakaian kurang bersih, kurang rapi padahal ada pakaian bersih dan rapi, mukena yang bau apek atau badan yang masih kotor padahal masih bisa membersihkan, atau tempat ibadah kurang bersih, atau dengan sengaja mengulur-ulur waktu sholat, Imam Ghazali berkata, "Siapa dengan sengaja mengulur waktu sholat tanpa alasan yang dibenarkan Syar'i maka sungguh setengah kekhusyuan telah hilang dari sholatnya", berarti orang yang memperhatikan sholat diawal waktu itu sungguh telah meraih setengah kekhusyuan.
Kemudian membiarkan diri tidak faham sholat dengan tidak mau meningkatkannya untuk belajar, akhirnya sholat hanya sekedar-sekedar maka hasilnyapun sekedar-sekedar, tidak heran sholatnya tidak berpengaruh dalam kesehariannya.
Sahabatku, tentu sangat beda hasilnya mereka yang sungguh-sungguh belajar dan mempersiapkan diri untuk sholat dengan yang sekedar-sekedar, or malas sholat. Kurehat dulu ya sahabatku, jangan lupa berwudhu, berdoa sebelum tidur, teruslah berzikir sampai tertidur dan berazam untuk sholat malam...insya Allah...aamiin.
K. H. Muhammad Arifin Ilham
30 Juni 2013
Bagian ke 9,
Mengapa sulit khusyu' dalam sholat?
Karena "goirul isti'daadi" tidak mempersiapkan diri secara maksimal menghadap ALLAH, seperti pakaian kurang bersih, kurang rapi padahal ada pakaian bersih dan rapi, mukena yang bau apek atau badan yang masih kotor padahal masih bisa membersihkan, atau tempat ibadah kurang bersih, atau dengan sengaja mengulur-ulur waktu sholat, Imam Ghazali berkata, "Siapa dengan sengaja mengulur waktu sholat tanpa alasan yang dibenarkan Syar'i maka sungguh setengah kekhusyuan telah hilang dari sholatnya", berarti orang yang memperhatikan sholat diawal waktu itu sungguh telah meraih setengah kekhusyuan.
Kemudian membiarkan diri tidak faham sholat dengan tidak mau meningkatkannya untuk belajar, akhirnya sholat hanya sekedar-sekedar maka hasilnyapun sekedar-sekedar, tidak heran sholatnya tidak berpengaruh dalam kesehariannya.
Sahabatku, tentu sangat beda hasilnya mereka yang sungguh-sungguh belajar dan mempersiapkan diri untuk sholat dengan yang sekedar-sekedar, or malas sholat. Kurehat dulu ya sahabatku, jangan lupa berwudhu, berdoa sebelum tidur, teruslah berzikir sampai tertidur dan berazam untuk sholat malam...insya Allah...aamiin.
K. H. Muhammad Arifin Ilham
30 Juni 2013
Tidak ada komentar:
Posting Komentar