Selasa, 27 September 2016

Ajalku Semakin Dekat


Assalaamu alaikum wa rahmatullaahi wa barkaatuhu.

SubhanAllah sahabat sholehku mari kita muhasabah tentang al maut, mati atau wafat yang semakin hari jadwalnya semakin dekat dengan kita :

Mati adalah kepastian.

Simaklah Kalam Allah ini dengan iman,


قُلْ إِنَّ الْمَوْتَ الَّذِي تَفِرُّونَ مِنْهُ فَإِنَّهُ مُلَاقِيكُمْ ثُمَّ تُرَدُّونَ إِلَى عَالِمِ الْغَيْبِ وَالشَّهَادَةِ فَيُنَبِّئُكُمْ بِمَا كُنْتُمْ تَعْمَلُونَ

“Katakanlah: “Sesungguhnya kematian yang kamu lari daripadanya, maka sesungguhnya kematian itu akan menemui kamu, kemudian kamu akan dikembalikan kepada (Allah), yang mengetahui yang ghaib dan yang nyata, lalu Dia beritakan kepadamu apa yang telah kamu kerjakan” (QS. Jumu’ah: 8).
Harus diyakini …
Kematian tak bisa dihindari …


أَيْنَمَا تَكُونُوا يُدْرِكُكُمُ الْمَوْتُ وَلَوْ كُنْتُمْ فِي بُرُوجٍ مُشَيَّدَةٍ

“Di mana saja kamu berada, kematian akan mendapatkan kamu, kendatipun kamu di dalam benteng yang tinggi lagi kokoh” (QS. An Nisa’: 78).
Mati itu pintu qiyamat "syugro" kecil, walau bukan besar tetapi sudah qiyamat bagi yang mengalami.
Mati nasehat yang bisu tetapi lebih tajam daripada nasehat lisan.
Mati pintu keadilan, mendatangi siapapun.
Mati pasti semua mahlukNya merasakan hatta Malaikat maut.
Mati semakin hari, jam, menit, detik semakin mendekat.
Mati penghancur kelezatan dunia.
Mati membuat banyak insaf, sadar dan taubat.
Mati "roohatun" istirahatnya orang beriman dari lelahnya taat.
Mati siksaan awal bagi kafir, musrik, fasiq, munafik, zholim dan penggemar ma'siyat.
Mati bukan akhir kisah hidup ini, tetapi justru mati membuka tabir rahasia hidup sebenarnya.
Mati menentukan perjalanan berikutnya, bila wafat husnul khotimah maka ia sangat bahagia di alam kubur menjadi taman diantara taman SyurgaNya. Kalau tidak ia akan menjadi awal penderitaan, karena alam kuburnya menjadi lubang diantara lubang neraka.
Mati pembangkit semangat ibadah dan amal sholeh.
Mati membuat kita takut sekali ma'siyat.
Mati kok masih nekat ma'siyat, itulah yang disebut manusia zholuman jahuulan, sangat zholim dan sangat bodoh.
Mati membuat kita menyegerakan taubat, sedekah dan semua kebaikan.
Mati pintu kebahagiaan bagi para mujahidNya di jalanNya.
Mati awal kebahagia bagi hamba Allah yang hobby beramal sholeh karena akan mengetam tanamannya selama di dunia.


SubhanAllah karena itulah hamba yang beriman tidak takut mati, tidak cari mati, tidak lupakan mati, tetapi istimewanya merindukan mati, karena mati bukanlah wafat, mati hanya jasmani, tetapi ruhani wafat, ruhani menghadap Allah untuk mempertanggungjawabkan apa yang ia berbuat selama di dunia, mati satu satu pintu berjumpa Allah, berjumpa dengan kekasihNya, mengapa harus takut, justru menyenangkan bagi hamba yang beriman, karena kita pindah ke tempat yang lebih baik, lebih indah, lebih membahagiakan.

"La arol mauta illas saadah" tidaklah ku lihat kematian kecuali kebahagiaan, demikian sambutan gembira sayyidina Al bin Tholib.

Allahumma ya Allah kami mohon kepadaMu untuk mewafatkan kami dalam keadaan HUSNUL KHOTIMAH...aamiin.



K. H. Muhammad Arifin Ilham
26 September 2016

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Jaga Iman dan Akhlak

 Sahabatku iman yang paling baik adalah akhlak Dari sabda Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam, أَكْمَلُ المُؤْمِنِينَ إِيمَانًا أَحْسَنُهُمْ ...