Rabu, 01 Mei 2013

Kematian

Assalaamu alaikum wa rahmatullah wa barkaatuhu.

SubhanAllah sahabatku, Rasul yang mulia mengingatkan pada kita,"Cukuplah kematian sebagai peringatan bagimu".

Memang kematian adalah nasehat lebih tajam daripada nasehat lisan. Sungguh setiap kita sebagai mahlukNya sudah divonis mati bahkan sebelum kelahiran kita, "Setiap yang berjiwa pasti mati" (QS Al Anbiya 35).
Dan setiap kita sudah ada jadwal kematian, "Tidaklah suatu jiwa mati kecuali sudah ada kitab ajalnya" (QS Ali Imron 145).

Sungguh kematian datang pada siapapun, pada yang sakit juga pada yang sehat, pada yang tua juga pada yang muda, pada yang jelata juga pada yang kaya, bahkan pada yang sembunyi membangun benteng yang kokoh dengan barikade pengawalan ketat pasti mati juga, "Dimanapun kalian berada pasti kematian merengut kalian walaupun dalam benteng yang kokoh" (QS An Nisa 78).

Kita tidak akan pernah bisa menghindari kematian bahkan kadang datang "baghtatan" sekonyong-konyong, mendadak (QS Al An'am 31). Kita tidak pernah tahu kapan, dimana dan bagaimana cara kita mati, "mastuurun" dirahasiakan Allah, kapan, dimana dan bagaimana? "We don't know!" yang pasti, pasti mati.

Hikmahnya agar kita BERSIAP-SIAP MENGHADAPINYA, jangan lengah, sibukkan diri dengan ibadah, amal sholeh, hidup dalam Sunnah Nabi Muhammad, jangan sekali-kali nekat berbuat ma'siyat. Jadilah hamba Allah yang BERIMAN, CERDAS lagi MULIA AKHLAK. Simaklah sabda Rasulullah, "Umatku yang paling cerdas adalah umatku yang paling banyak ingat mati, lalu mempersiapkan dirinya HIDUP SETELAH MATI" (HR Ath Thabrani).

Karenanya sahabatku tercinta, camkan nasehat Rasulullah, "Perbanyaklah mengingat penghancur kelezatan-kelezatan, yaitu kematian" (HR Tirmidzi No 230, Shohihul Jami' no. 1210), jangan terkecoh lagi dengan permainan dunia ini, taatlah pada Allah, bangunlah sholat malam, tadaburkan Alqur'an, penuhi panggilan Allah untuk berjamaah di RumahNya, tebarkan sedekah dan kebaikan, bimbing keluarga agar semakin takut pada Allah, rendahkanlah hati kalian, duduklah di MajlisNya, majlis yang membuat kalian semakin takut padaNya dan membuat kalian mudah menangis karenaNya. "Dan berbekallah kalian, sesungguhnya sebaik baik bekal adalah TAQWA" (QS Al Baqoroh 197).

Allahumma ya Allah tancapkan di hati kami keindahan iman, kelezatan taat, kemuliaan akhlak dan wafatkanlah kami dalam keadaan HUSNUL KHOTIMAH...aamiin.

K. H. Muhammad Arifin Ilham
26 April 2013

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Jaga Iman dan Akhlak

 Sahabatku iman yang paling baik adalah akhlak Dari sabda Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam, أَكْمَلُ المُؤْمِنِينَ إِيمَانًا أَحْسَنُهُمْ ...