Selasa, 13 Agustus 2013

MUDIK

Doa orang-orang yang sedang bepergian, maqbul bener. Dijabah bener. Apalagi kalo perjalanannya berat, panjang, dan melelahkan. Berganda-ganda dah.

Mudik kan pastinya untuk silaturahim dan untuk birrul walidain (nunjukin cinta, ketaatan, kasih sayang, perhatian, sama ayah ibu dan keluarga)...
Sepanjang bukan pamer kekayaan, keberhasilan, bukan buat sombong, dan bismillaah di awal, maka mudik jadi ibadah.

Gunakan mudik untuk berdoa. Supaya berubah nasib, keadaan, dimudahkan rizki, jodoh, jerawat, he he, dll. Banyakin doa, jangan banyakin tidur. Sebab doa orang-orang yang sedang safar, dikabul Allah. Apalagi mudik kan relatif sekeluarga, maka kalo sekeluarga berdoa, wuah, keren banget.

Saya senang dakwah keliling daerah, ke pedalaman-pedalaman, ke dusun-dusun, ke kampung-kampung, yang jauh, di antaranya sebab doa saat safar dikabul Allah.

Ingat ya, pulkam bukan buat sombong. Bukan buat pamerin hp, ipad, iphone, samsung, bb, dll. Tar malah kecemplung di empang.

Mudik juga sekalian cari potensi di kampung, apa yang bisa dijual nanti saat kembali. Dan sekalian jualan, he he. Gpp. Sekalian jalan.

Mudik for business? Ga masalah.
Misal, sekalian ketemuan sama petani-petani, pekebun-pekebun, nelayan-nelayan, bikin jaringan bisnis. Yang penting, esensi mudiknya yang harus digedein. Kegiatan silaturahim, kumpul-kumpul, harus tetep dominan.

Kayak ustadz. Ustadz bisnis? Daripada ustadz amplop, atau ustadz tarif, he he he. Porsi ustadznya tetep harus lebih dominan dan ada visi misi. Saat pulkam, akan ketemu orang-orang tua, guru-guru, keren banget buat minta doa sekalian. Momen jarang. Minta doa secara langsung. Minta diusap kepalanya, supaya pinter. Sambil minta dibacain shalawat atau faatihah. Bid'ah dikit, he he. Tapi gpp. Berkah.

Ustadz Yusuf Mansur
26 Juli 2013

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Jaga Iman dan Akhlak

 Sahabatku iman yang paling baik adalah akhlak Dari sabda Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam, أَكْمَلُ المُؤْمِنِينَ إِيمَانًا أَحْسَنُهُمْ ...