Minggu, 14 September 2014

Try It Too For 100 Days

Ada yang sedang butuh banget pertolongan Allah? 

Hajar coba 1000 shalawat... atau lebih. Shollawloohu 'alaa Muhammad. Cukup. Try it for 100 days.
Benerin shalatnya. Di masjid. Jangan di rumah. Berjamaah. Lengkap dengan qobliyah ba'diyah + dhuha & tahajjud. Try it too for 100 days.
Baca Qur'an. Sambil dibaca terjemahnya. Siapin kertas. Siapin pulpen. Untuk nulis-nulis yang ditemuin. Do it for 100 days too...
Don't lupa 7x, baca 2 ayat terakhir QS at Taubah. 100x istighfar, 100 subhaanawlloohi wabihamdih, 100 laa hawla... rajinin...

Biasanya kalo dosanya ga kebanyakan, belum 100 hari udah datang tanda-tanda Pertolongan Allah. Yang yakin ngelakuinnya.
Sebelum mulai, hajar dulu dengan sedekah yang segede-gedenya, segede-gedenya, sebagus-bagusnya. Bom di depan dengan sedekah terbaik. Mengiringi ikhtiar langit.

Kemudian doa saban-saban habis shalat fardhu & sunnah. Doa saban antara adzan & iqomat. Doa sehabis dhuha & tahajjud. Dan rajin-rajin minta doa ke orang lain.
Bikin tulisan yang gede, di pikirin, di hati, di kertas yang ditempel di dinding kamar, ruang tamu, di buku harian, bahwa sedang nempuh perjalanan.
SPEED and POWER nya dilipatgandain. Kudu ngerumasa (tau diri), bahwa sedang bermasalah, sedang butuh hajat, punya banyak dosa. kudu nebus.

Perjalanan apa?
Perjalanan 100 hari menjemput pertolongan Allah. Ini 2 setengah kali lipat dari perjalanan 40 hari mendekati Allah. Sebab 100 hari.

Kudu pahit jadi orang. Kudu marah sama masalah, sama kesulitan, sama kemiskinan, sama kehinaan. Jangan leha-leha ntar makan iman kita.
Iya. Sebelum keputusasaan nanti memakan iman dan keyakinan kita, hajar dulu dengan ngelipatgandain dan naikin Speed dan Power.

Yang semanget ngelakuinnya. Kita jalan ke Allah, Allah lari ke kita. Kita lari ke Allah, Allah lompat ke kita.

Sementara jalan sedang ditempuh, dosa lama jangan dikerjain lagi. Dan jangan meminta & berharap sama manusia. Ke Allah aja semua harapan.

Selamat menempuh perjalanan yang mengasyikkan ini ya. Terimain aja apa yang terjadi jika emang harus ada yang terjadi. Biar aja. Pasrah wis.. terserah Allah wae... Jika terjadi apa-apa di dalam perjalanan, tetep terusin aja perjalanan itu.

Tar habis 100 hari selesai, sementara belum datang pertolongan Allah, dan belum ada tanda-tandanya, liat-liat lagi perjalanan ibadahnya. Biasanya sebab bolong-bolong.
Seandainya udah gila-gilaan. udah on the track, udah disiplin, dan belom hasil juga, ya terusin 100 hari kedua, ketiga, keempat, dst...

Buat kita-kita mah udah dikasih umur tambahan untuk tobat, untuk minta, untuk ibadah, ini udah jauh lebih berharga daripada semua permintaan kita.

Salam hormat... Yusuf Mansur. Yang banyak salahnya, dan selalu minta doa dari kawan-kawan semua. Untuk keluarga saya dan semua jamaah juga.

Dan Pertolongan Allah itu deket sekali buat yang menginginkan. Tapi ga disebut berkeinginan jika ga ada bukti. Buktiin bahwa kita perlu.

Ustadz Yusuf Mansur
13 September 2014

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Jaga Iman dan Akhlak

 Sahabatku iman yang paling baik adalah akhlak Dari sabda Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam, أَكْمَلُ المُؤْمِنِينَ إِيمَانًا أَحْسَنُهُمْ ...