Selasa, 21 Oktober 2014

HimmatuI iimaan

Saat lelah sekali tetapi saat kumandang adzan terdengar tetap berjamaah di mesjid.
Saat sakit sekali tetapi tetap sabar tanpa mengeluh.
Saat kesusahan tetapi tetap ikhlas dengan ujianNya.
Saat godaan hebat dan peluang melakukannya ada tetapi tetap taat.
Saat lingkungan tidak mendukung tetapi tetap .
Saat asyik dengan hobbynya tetapi tetap berzikir kepada Allah.
Saat ngantuk berat tetapi tetap bangun sholat malam.
Saat sibuk tetapi tetapi tetap sholat di awal waktu.
Saat rizki berlimpah tetapi tetap rendah hati.
Saat dizholimi dan ada peluang untuk membalasnya tetapi tetap memaafkannya.

Inilah "himmatul iimaan" semangat dan akhlak hamba beriman yang ingin sekali ridho Allah, dan yaqin sekali akan semua pembalasan di akhirat kelak. Itulah yang membuatnya kuat, tegar, semangat, Istiqomah, belas kasih, rendah hati dan mudah menangis karena Allah. 

Perhatikan Kalam Allah,
"Barang siapa yang takut ma'siyat karena Allah, lalu ia kendalikan nafsunya karena takut pada Allah, maka baginya Syurga dengan segala keni'matannya" (QS An Naaziat 40). 

Rasulullah mengkabarkan berita gembira, "Barang siapa meninggalkan sesuatu keinginan ma'siyat karena takut kepada Allah maka Allah ganti dengan sesuatu yang lebih baik baginya". 

Allahumma ya Allah tetapkanlah hidup kami dalam ketaqwaan kepadaMu dan merasakan kelezatan Istiqomah di jalanmu...aamiin....

K. H. Muhammad Arifin Ilham
19 Oktober 2014

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Jaga Iman dan Akhlak

 Sahabatku iman yang paling baik adalah akhlak Dari sabda Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam, أَكْمَلُ المُؤْمِنِينَ إِيمَانًا أَحْسَنُهُمْ ...