Jumat, 24 Oktober 2014

Rindu Kami Padamu Ya Rasul

Hampir aku tidak percaya, bagaimana bisa buanyak orang mencintai seseorang yang belum pernah diliatnya dan ditemuinya?

Tapi kini kurasakan sangat rinduuuuuuu hati ini kepada Nabi yang belom pernah sekalipun ku melihat dan bertemu dengannya. Yaa Rasulallaah...
Kukirimkan seribu shalawat untukmu pagi ini sambil kuajak yang lain bershalawat. dari hatiku yang sedang berbunga rindu padamu Yaa Rasul. Indah betul bisa meneteskan airmata. Suka inget sering bikin Nabi sebel. Sering bikin Nabi kecewa. Belom banyak baktinya buat Rasul.

Dhuha, seadanya. sesempetnya. Ga nyempetin. Ga mentingin. Padahal semua Nabi kelak menyuruh ummatnya masing-masing mencari Nabi Muhammad. Ngapain?
Untuk minta syafaatnya, pertolongannya, di hari ga ada pertolongan kecuali pertolongan Allah, dan pertolongan yang diizinkan-Nya. Dan syafaat siapa lagi yang diizinkan Allah?
Kecuali syafaatnya Nabi Besar Muhammad shollawlloohu 'alaihi wasallaam.

Tapi yaa Allah, yaa Rasulullaah... ngeliat diri ini ngejalanin sunnah-sunnahnya Nabi?
Jauuuuuuhhh dari bisa mengaku mencintai Nabi. Yaa Rabb...


Man ahyaa sunnatii, begitu sabdamu, perkataan sucimu.
Man ahyaa sunnatii... siapa yang menghidupkan sunnahku... Faqod ahabbanii...
... maka sungguh dia bener mencintaiku. Waman ahabbanii... dan sesiapa yang mencintaiku... Kaana ma'ii filjannah... dia akan bersamaku di surga.


Bangunlah wahai diriku... cintai Nabimu... dan jalaninlah apa-apa yang diseru dan disuruh oleh Nabimu... sepenuh cintanya Nabi juga padamu...

insyaaAllah kelak, di Padang Mahsyar, engkau akan mendapati Nabi di hadapanmu, membuka tangannya, tersenyum, siap memelukmu...


Siapa yang belom bershalawat untuk Nabiyyunaa Muhammad shollawlloohu 'alaihi wasallam...? 

Ustadz Yusuf Mansur
23 Oktober 2014

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Jaga Iman dan Akhlak

 Sahabatku iman yang paling baik adalah akhlak Dari sabda Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam, أَكْمَلُ المُؤْمِنِينَ إِيمَانًا أَحْسَنُهُمْ ...