Rabu, 22 Oktober 2014

Nafsu Lawwamah

Ustadz, setiap kali aku bertemu pacarku, aku selalu cium dia tetapi kemudian sangat menyesal, lalu aku janji taubat, anehnya kemudian berulang lagi, mengapa begini? 

Itulah "nafsu lawwamah", mencela diri setelah ma'siyat tetapi mengulanginya lagi. Sahabatku segera TAUBAT sungguh-sungguh, jangan main-main hidup terlalu sebentar di dunia ini, maut mengincar setiap kesempatan, jangan meremehkan dosa sekecil apapun. 

Peringatan keras bagi mereka yang menyentuh bukan mahramnya, Rasulullah bersabda, "Ditusuknya kepala seseorang dengan pasak dari besi, sungguh lebih baik baginya daripada menyentuh wanita yang bukan mahramnya (HR Thabrani).

Segeralah NIKAH, kalau tidak jaga dengan puasa sunnah, tidak berduaan lagi, bersahabatlah dengan sahabat yang sholeh, hadiri majlis ilmu & zikir, sibukkan dengan aktifitas positif & amal sholeh yang mendekatkan diri kepada Allah, ingat "KESAKRALAN, KEMULIAAN, KEINDAHAN & KEDAHSYATAN SEBUAH PERNIKAHAN" karena tidak menyentuh sebelumnya. 

Sahabatku setelah perkuat sholat malam & istigfar, bacalah DOA yang diajarkan Rasulullah agar terhindar dari ma'siyat. 

"Allahumma inny as aluka fi'lal khoirot watarkal mungkarat" Ya Allah hamba mohon kepadaMu agar menjadi hamba yang senang dengan ketaatan & hamba yang sangat kuat menjauhi ma'siyat...aamiin".

K. H. Muhammad Arifin Ilham
20 Oktober 2014

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Jaga Iman dan Akhlak

 Sahabatku iman yang paling baik adalah akhlak Dari sabda Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam, أَكْمَلُ المُؤْمِنِينَ إِيمَانًا أَحْسَنُهُمْ ...