Ustadz, setiap kali aku bertemu pacarku, aku selalu cium dia tetapi
kemudian sangat menyesal, lalu aku janji taubat, anehnya kemudian
berulang lagi, mengapa begini?
Itulah "nafsu lawwamah", mencela
diri setelah ma'siyat tetapi mengulanginya lagi. Sahabatku segera TAUBAT
sungguh-sungguh, jangan main-main hidup terlalu sebentar di dunia ini,
maut mengincar setiap kesempatan, jangan meremehkan dosa sekecil apapun.
Peringatan keras bagi mereka yang menyentuh bukan mahramnya, Rasulullah
bersabda, "Ditusuknya kepala seseorang dengan pasak dari besi, sungguh
lebih baik baginya daripada menyentuh wanita yang bukan mahramnya (HR
Thabrani).
Segeralah
NIKAH, kalau tidak jaga dengan puasa sunnah, tidak berduaan lagi,
bersahabatlah dengan sahabat yang sholeh, hadiri majlis ilmu &
zikir, sibukkan dengan aktifitas positif & amal sholeh yang
mendekatkan diri kepada Allah, ingat "KESAKRALAN, KEMULIAAN, KEINDAHAN
& KEDAHSYATAN SEBUAH PERNIKAHAN" karena tidak menyentuh sebelumnya.
Sahabatku setelah perkuat sholat malam & istigfar, bacalah DOA yang diajarkan Rasulullah agar terhindar dari ma'siyat.
"Allahumma inny as aluka fi'lal khoirot watarkal mungkarat" Ya Allah hamba mohon kepadaMu agar menjadi hamba yang senang dengan ketaatan & hamba yang sangat kuat menjauhi ma'siyat...aamiin".
K. H. Muhammad Arifin Ilham
20 Oktober 2014
Sahabatku setelah perkuat sholat malam & istigfar, bacalah DOA yang diajarkan Rasulullah agar terhindar dari ma'siyat.
"Allahumma inny as aluka fi'lal khoirot watarkal mungkarat" Ya Allah hamba mohon kepadaMu agar menjadi hamba yang senang dengan ketaatan & hamba yang sangat kuat menjauhi ma'siyat...aamiin".
K. H. Muhammad Arifin Ilham
20 Oktober 2014
Tidak ada komentar:
Posting Komentar