Sabtu, 04 Oktober 2014

Menjaga Lisan

Mahasuci Allah yang telah memberikan kita lisan. Sungguh beruntung seseorang yang bisa menjaga lisannya dengan baik. Setiap pembicaraaan dipastikan kebenarannya. Setiap butir kata bagai untaian mutiara yang indah dan berharga, menggugah dan berdaya ubah bagi siapapun yang mendengarnya.

Kata-kata yang terucap dari mulut seseorang kadang-kadang lebih menyakitkan dari apapun. Menurut peribahasa Arab, al-kalaamu yanfudzu maa laa tanfudzuhul ibaru, yang artinya perkataan itu bisa menembus apa yang tidak bisa ditembus oleh jarum (hati).

Jangan biarkan lidah kita tergelincir. Jadikan diam sebagai kebaikan daripada berbicara tetapi mendatangkan kemudaratan. Rasulullah Saw. bersabda, “Siapa yang beriman kepada Allah dan hari akhir, hendaklah ia mengatakan yang baik atau diam.” (HR. Bukhari, Muslim).

KH. Abdullah Gymnastiar
2 Oktober 2014

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Jaga Iman dan Akhlak

 Sahabatku iman yang paling baik adalah akhlak Dari sabda Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam, أَكْمَلُ المُؤْمِنِينَ إِيمَانًا أَحْسَنُهُمْ ...