Jumat, 06 September 2013

Membaca Dan Mengamalkan Al-Qur’an

Assalaamu alaikum wa rahmatullaahi wa barkaatuhu.

Sahabatku tercinta, Al-Qur’an diturunkan untuk dibaca oleh setiap orang muslim, direnungkan dan dipahami makna, perintah dan larangannya, kemudian diamalkan. Sehingga ia akan menjadi hujjah baginya dihadapan Tuhannya dan pemberi syafa’at (penolong) baginya pada hari Kiamat.

Allah telah menjamin bagi siapa yang membaca Al-Qur’an dan mengamalkan isi kandungannya tidak akan tersesat di dunia dan tidak celaka di akhirat, dan terdapat dalam firman-Nya: “…. Barangsiapa mengikuti petunjuk-Ku, ia tidak akan sesat dan tidak akan celaka.” (QS Thaha:123).

Diriwayatkan dari shahabat Abu Musa Al-Asy’ari radhiallahu ‘anhu bahwa Rasulullah saw bersabda : “Perumpamaan orang mukmin yang membaca Al-Qur’an adalah seperti buah Al-Atrujah, aromanya harum dan rasanya enak. Perumpamaan orang mukmin yang tidak membaca Al-Qur’an seperti buah Kurma, yang tidak beraroma sedang rasanya enak dan manis. Perumpamaan orang munafik yang rajin membaca Al-Qur’an adalah seperti buah Raihanah, aromanya wangi sedang rasanya pahit. Dan perumpamaan orang munafik yang tidak membaca Al-Qur’an adalah seperti buah Hanzhalah, tidak memiliki aroma dan rasanya pun pahit.” (HR. Bukhari no. 5427, HR. Muslim no. 797).

"Semoga semua sahabatku selalu dalam berkah Allah...aamiin".

K. H. Muhammad Arifin Ilham
23 Agustus 2013

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Jaga Iman dan Akhlak

 Sahabatku iman yang paling baik adalah akhlak Dari sabda Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam, أَكْمَلُ المُؤْمِنِينَ إِيمَانًا أَحْسَنُهُمْ ...